PADANG, SUMBAR | Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat terus menegaskan komitmennya membangun generasi muda yang sadar hukum melalui program “Jaksa Mengajar”. Kamis, 14 Agustus 2025, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumbar, Dr. Mukhlis, SH, MH, turun langsung ke SMK Negeri 9 Padang untuk memimpin kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini menjadi momen istimewa bagi para siswa dan guru. Kehadiran Dr. Mukhlis bersama rombongan 7 jaksa pengajar disambut hangat di halaman sekolah. Senyum lebar dan tepuk tangan antusias mengiringi langkah Wakajati memasuki ruang kelas, menciptakan suasana belajar yang berbeda dari biasanya.
Materi Pengenalan Kejaksaan untuk 7 Kelas
Di hadapan ratusan siswa kelas XI, Dr. Mukhlis membawakan materi “Pengenalan Kejaksaan” secara interaktif. Program ini menjangkau 7 kelas sekaligus, masing-masing dipandu oleh jaksa pengajar dari Kejati Sumbar. Pembelajaran akan berlangsung selama satu semester atau enam kali pertemuan.
Dalam penyampaiannya, Dr. Mukhlis menekankan pentingnya memahami hukum sebagai pedoman hidup, bukan sekadar larangan.
“Sadar hukum adalah benteng awal melindungi diri dari perbuatan yang melanggar aturan. Semakin dini kita menanamkannya, semakin kuat karakter generasi muda kita,” ujar Dr. Mukhlis.
Sesi Tanya Jawab yang Hidup
Antusias siswa begitu terasa. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar proses penuntutan, peran jaksa di persidangan, hingga contoh kasus yang sering muncul di media. Dr. Mukhlis menjawab satu per satu dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai ilustrasi nyata.
Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah
Kepala SMKN 9 Padang, Dr. Syamsul Mardan, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Program Jaksa Mengajar yang menurut Bapak Wakajati adalah sedekah ilmu, sangat disambut antusias oleh para siswa dan semua warga sekolah. Dengan adanya program ini, siswa akan mendapat bekal berharga tentang pentingnya pemahaman hukum sejak dini,” ujarnya.
Mencegah Lebih Baik daripada Menindak
Menurut Dr. Mukhlis, program ini adalah langkah preventif yang efektif untuk mencegah pelanggaran hukum di kalangan pelajar. Edukasi di sekolah menjadi investasi jangka panjang demi terciptanya generasi yang taat hukum.
Kegiatan di SMKN 9 Padang ini merupakan kelanjutan dari rangkaian yang telah sukses dilaksanakan di SMAN 1 Padang, SMK Negeri 5 Padang, dan SMA Negeri 3 Padang. Sehari sebelumnya, SMA Negeri 3 Padang juga menjadi lokasi pelaksanaan dengan sambutan yang tak kalah meriah.
Pesan Penutup Wakajati
Menutup sesi, Dr. Mukhlis menyampaikan pesan motivasi kepada siswa.
“Jadilah generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan taat hukum. Kalian adalah calon pemimpin bangsa, dan pemimpin yang baik harus memahami hukum,” ucapnya yang langsung disambut tepuk tangan riuh.
Dengan semangat yang terbangun, para siswa pun siap menantikan pertemuan-pertemuan berikutnya dalam program Jaksa Mengajar. Kejati Sumbar memastikan kegiatan ini akan terus diperluas ke sekolah-sekolah lain di seluruh Sumatera Barat.
Tim
0 Komentar